Pedoman Gizi Seimbang telah diimplementasikan di Indonesia sejak
tahun 1955. Pedoman tersebut merupakan realisasi dari rekomendasi Konferensi Pangan Sedunia di
Roma tahun 1992. Pedoman tersebut menggantikan slogan“4 Sehat 5
Sempurna” yang telah diperkenalkan sejak tahun 1952 dan sudah tidak sesuai
lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam
bidang gizi serta masalah dan tantangan yang dihadapi. Dengan mengimplementasikan Pedoman Gizi Seimbang diyakini bahwa masalah gizi beban ganda dapat teratasi.
Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada dasarnya
merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memonitor berat badan secara teratur. Empat pilar tersebut adalah:
Mengonsumsi makanan beragam
Membiasakan perilaku hidup bersih
Melakukan aktivitas fisik
Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) normal
Sumber: Kementerian Kesehatan Ri. 2014. Pedoman Gizi Seimbang
Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada dasarnya
merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memonitor berat badan secara teratur. Empat pilar tersebut adalah:
Mengonsumsi makanan beragam
Membiasakan perilaku hidup bersih
Melakukan aktivitas fisik
Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) normal
Sumber: Kementerian Kesehatan Ri. 2014. Pedoman Gizi Seimbang
Komentar
Posting Komentar