Langsung ke konten utama

6 jenis zat gizi

1. Karbohidrat merupakan zat  kimia dalam makanan
yang terdiri dari satu molekul gula atau beberapa molekul gula dalam berbagai bentuk. Adapun sumber karbohidrat adalah nasi, tepung, gandum, gula, buah.
2. Protein adalah zat kimia yang terdapat  dalam makanan yang
terdiri dari rantai asam amino. Sumber utama protein adalah produk hewani
dan kacang-kacangan kering
3. Lemak (Lipid) merupakan komponen dalam makanan yang tidak larut dalam air. Umumnya lemak disebut sebagai "lipid." Kebanyakan lemak terdiri dari
gliserol dan tiga asam lemak. sumber makanan yang banyak mengandung lemak antara lain minyak, mentega,dan alpukat.
4. Vitamin merupakan 14 jenis zat kimia tertentu
yang melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh. Vitamin merupakan komponen penting dalam makanan. Sumber vitamin yang baik adalah sayur dan buah-buahan.
5. Mineral
Dalam konteks gizi, mineral
terdiri dari 15 elemen yang ditemukan dalam makanan yang melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh. Susu, sayuran, dan daging merupakan sumber mineral
6. Air merupakan komponen penting dalam makanan yang tersedia dalam bentuk cairan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan Fungsional

Sebenarnya, konsep makanan fungsional sudah ada sejak lama. Hippocrates yang merupakan Bapak Ilmu Kedokteran Modern sekitar 2500 tahun yang lalu pernah berkata: “ let your food be your medicine and let your medicine be your food” (gunakanlah makanan sebagai obatmu  dan obatmu sebagai makanan). Dalam filosofi Hippocrates tersebut, pada konsentrasi tertentu, makanan bisa menjadi obat dan obat bisa menjadi makanan. Namun, pada konsentrasi tinggi (berlebih atau overdosis), makanan dan obatjustru dapat menjadi racun bagi tubuh kita. Secara umum, makanan digunakan untuk tindakan pencegahan ( prevebtion ), sedangkan obat digunakan untuk tindakan pengobatan ( treatment ). Jadi konsep makanan fungsional lebih dititikberatkan pada tindakan pencegahan penyakit. Makanan fungsional atau sering pula disebut sebagai makanan kesehatan dapat berupa makanan segar atau makanan olahan yang dianggap memiliki sifat-sifat peningkatan kesehatan atau pencegahan penyakit di luar fungsi nutrisin...

Proses Ketengikan Minyak dan Lemak

  Selama penyimpanan, minyak dan lemak mengalami perubahan fisiko-kimia yang dapat disebabkan oleh proses hidrolisis maupun oksidasi. Proses hidrolisi terutama terjadi pada minyak atau lemak yang banyak mengandung asam lemak jenuh, misalnya minyak kelapa yang mengandung asam laurat. Proses hidrolisis pada minyak atau lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek akan menghasilkan asam lemak bebas yang menimbulkan bau tengik. Hidrolisis minyak atau lemak umumnya terjadi sebagai akibat kerja enzim lipase atau mikroba. proses hidrolisis dipercepat oleh suhu, kadar air, dan kelembaban tinggi.   Proses oksidasi terutama terjadi pada minyak atau lemak yang mengandung ikatan rangkap. Oksidasi terjadi karena minnyak atau lemak kontak dengan oksigen. Proses oksidasi dipercepat dengan adanya katalis logam, seperti tembaga, besi, nikel, kobalt, sinar ultraviolet, suhu, dan kelembapan tinggi. Adanya antioksidan dapat menghambat proses oksidasi. Proses oksidasi menghasilkan kompone...