Langsung ke konten utama

Manfaat Sarapan Untuk Meningkatkan Prestasi


     Setiap orang mempunyai kebiasaan sarapan yang berbeda-beda. Ada yang cukup hanya minum teh dan sepotang roti. Ada juga yang memiliki kebiasaan meluangkan watku untuk menyiapkan sarapan lengkap seperti nasi goreng, omelet, dan segelas susu.
   Sarapan memegang peran penting untuk kecerdasan. Seperti dilansir dari Nestle Nutrition Institute (21/01/2016), para peneliti dari Cardiff University menemukan bahwa sarapan bisa mendukung fungsi kognitif anak-anak dan membantu performa akademik mereka lebih baik di sekolah.
     Para peneliti mengevaluasi diet 5.000 siswa berusia 9-11 dari lebih dari 100 sekolah dasar. Mereka merekam recall 24 jam konsumsi pangan mereka (termasuk 2 hari entri sarapan) dan membandingkannya dengan nilai evaluasi guru terhadap siswa.
     Hasilnya menunjukkan bahwa siswa yang sarapan tercatat memiliki performa akademik dua kali lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak sarapan. Namun, efek ini tidak terlihat di antara anak-anak yang makan makanan yang tidak sehat seperti keripik atau permen sebagai sarapan. Oleh karena itu, marilah meluangkan waktu untuk menyiapkan sarapan yang sehat dan bergizi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan Fungsional

Sebenarnya, konsep makanan fungsional sudah ada sejak lama. Hippocrates yang merupakan Bapak Ilmu Kedokteran Modern sekitar 2500 tahun yang lalu pernah berkata: “ let your food be your medicine and let your medicine be your food” (gunakanlah makanan sebagai obatmu  dan obatmu sebagai makanan). Dalam filosofi Hippocrates tersebut, pada konsentrasi tertentu, makanan bisa menjadi obat dan obat bisa menjadi makanan. Namun, pada konsentrasi tinggi (berlebih atau overdosis), makanan dan obatjustru dapat menjadi racun bagi tubuh kita. Secara umum, makanan digunakan untuk tindakan pencegahan ( prevebtion ), sedangkan obat digunakan untuk tindakan pengobatan ( treatment ). Jadi konsep makanan fungsional lebih dititikberatkan pada tindakan pencegahan penyakit. Makanan fungsional atau sering pula disebut sebagai makanan kesehatan dapat berupa makanan segar atau makanan olahan yang dianggap memiliki sifat-sifat peningkatan kesehatan atau pencegahan penyakit di luar fungsi nutrisin...

Proses Ketengikan Minyak dan Lemak

  Selama penyimpanan, minyak dan lemak mengalami perubahan fisiko-kimia yang dapat disebabkan oleh proses hidrolisis maupun oksidasi. Proses hidrolisi terutama terjadi pada minyak atau lemak yang banyak mengandung asam lemak jenuh, misalnya minyak kelapa yang mengandung asam laurat. Proses hidrolisis pada minyak atau lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek akan menghasilkan asam lemak bebas yang menimbulkan bau tengik. Hidrolisis minyak atau lemak umumnya terjadi sebagai akibat kerja enzim lipase atau mikroba. proses hidrolisis dipercepat oleh suhu, kadar air, dan kelembaban tinggi.   Proses oksidasi terutama terjadi pada minyak atau lemak yang mengandung ikatan rangkap. Oksidasi terjadi karena minnyak atau lemak kontak dengan oksigen. Proses oksidasi dipercepat dengan adanya katalis logam, seperti tembaga, besi, nikel, kobalt, sinar ultraviolet, suhu, dan kelembapan tinggi. Adanya antioksidan dapat menghambat proses oksidasi. Proses oksidasi menghasilkan kompone...